Sabtu, 04 Oktober 2014

Data Print, Bagus hasilnya, Lumayan banget beasiswanya ^_^
http://www.kampusnews.com/wp-content/uploads/2013/06/pi.jpg

Mumpung liburan iseng-iseng searching info lomba di Mbah Google. Ternyata deadline nya udah pada lewat :D dam*
Yaudah, akhirnya aku lanjut searching biasa, nge-googling, nge-tumblr, cari apa aja deh buat isi kekosongan di dompet terdalam *eh waktu luang maksudnya :D
usut sana usut sini, stalking-stalking, di jejaring sosial facebook ada temen yang posting info tentang beasiswa Data Print. Langsung dong aku klik linknya, dan WAWWW , alangkah senengnya ternyata deadlinenya masih lumayan jauh . Alhamdulillah :D

Berawal dari tahun 2011, Beasiswa Data Print kini memasuki tahun keempatnya di 2014 Yippiee ^_^
Beasiswa Data Print dapat diikuti oleh seluruh Pelajar dan Mahasiswa Indonesia. Tidak seperti beasiswa lainnya Data Print menawarkan persyaratan yang terbilang mudah untuk dipenuhi, berikut persyaratannya :
Persyaratan Umum:
1.  Pelajar/mahasiswa aktif dari tingkat SMP hingga perguruan tinggi untuk jenjang D3/S1
2.  Terlibat aktif di kegiatan atau organisasi sekolah/perguruan tinggi
3.  Tidak terlibat narkoba atau pernah melakukan tindak kriminal
4.  Tidak sedang menerima beasiswa dari perusahaan lain. Jika saat ini peserta masih menerima beasiswa dari kampus, peserta berhak mengikuti pendaftaran beasiswa dari DataPrint.
5. Penerima beasiswa di periode 2 tahun 2013 tidak dapat menjadi penerima beasiswa di periode 1 tahun 2014

Nah, jika kamu sudah memenuhi persyaratan di atas, sekarang bisa deh, segera ikutan beasiswa Data Print 2014 kali ini. Untuk ikut beasiswa ini, kamu harus menulis esai yang nantinya kamu submit melalui websitenya. Tahun ini, tema yang diusung adalah :
ESSAY UNTUK PELAJAR:
Seandainya saya menjadi Menteri Pendidikan
ESSAY UNTUK MAHASISWA
Mempersiapkan generasi muda menghadapi era Pasar Bebas ASEAN
Tema yang tidak sulit bukan? Data Print emang baik sih , hhe. Untuk penulisan esai, peraturannya adalah :
1. Essay merupakan opini pribadi. Tuangkan ide kamu semenarik mungkin.
2. Penulisan dan tata bahasa sesuai dengan kaidah EYD.
3. Panjang tulisan minimal 100 kata, maksimal 500 kata.
4. Penulisan kutipan atau data tanpa menyertakan sumber/link akan dianggap copy paste dan formulir akan didiskualifikasi oleh panitia.
5. Bagi pemilik blog, tuliskan informasi mengenai program beasiswa DataPrint (bukan essay) di blog kamu, sertakan juga link/tautan ke website beasiswa DataPrint (www.beasiswadataprint.com)  dan website DataPrint (www.dataprint.co.id) . Kemudian cantumkan link yang berisi informasi ini ke dalam kolom “URL BLOG” di formulir pendaftaran. Pencantuman informasi dalam blog kamu akan menambah poin dalam penilaian sebesar 1-3 poin.
Contoh penulisan link:  www.blogsaya.com/beasiswadataprint.html
Jadi, bukan hanya penulisan nama blog seperti http://www.blogsaya.com .

Esai udah . Nah, sekarang tinggal daftar . Inget ya guys,, pendaftaran Beasiswa Data Print ada dua (2) gelombang,
Pendaftaran periode 1 : 7 Februari – 30 Juni 2014
Pengumuman : 10 Juli 2014
Pendaftaran periode 2 : 1 Juli – 31 Desember 2014
Pengumuman : 12 Januari 2015
Kalau kamu belum berhasil di gelombang pertama, No worries karena kamu masih bisa nyoba lagi di gelombang kedua. Waww baik banget ya ^_^   tapi eh tapi,,, pemenang di gelombang 1 tidak diperkenankan mengikuti gelombang 2 .

Untuk pendaftaran,, kamu harus prepare original product nya Data Print ya guys, bisa tinta printer yang sampe sekarang masih aku pakek hhe ^_^, kertas, apa saja deh yang penting ORI by Data Print. Kenapa ? Karena kamu perlu kode kuponnya ketika daftar. Kalau belum punya yaa gak usah cemas product Data Print tersedia di banyak toko yang menjual alat tulis/kantor dan harganya juga gak nguras kantong. Kode kuponnya ada di bungkus produk dengan label 700 beasiswa & kado pendidikan Data Print, ini dia contohnya :
http://beasiswadataprint.com/wp-content/uploads/2011/04/20110404-dimana-kode-kupon-nya2.png
Kalau udah, yuk pantengin cara daftarnya :
Peraturan Lomba :
1.  Mengisi formulir registrasi di kolom Pendaftaran
2.  Satu nomor kupon yang terdapat di dalam produk DataPrint, hanya berlaku untuk satu kali registrasi
3.  Pendaftaran tidak dipungut biaya
4.  Isilah formulir dengan sebenar-benarnya.
5. Kolom NAMA, diisi dengan nama lengkap
6. Kolom KODE KUPON, diisi dengan kode yang tertera pada bagian belakang kupon yang ada di dalam produk DataPrint
7. Kolom EMAIL, diisi dengan email aktif yang masih berlaku
8. Kolom NO TELPON, diisi dengan no HP atau no telpon rumah yang masih aktif dan bisa dihubungi
9. Kolom JENJANG PENDIDIKAN, diisi dengan jenjang pendidikan yang sedang ditempuh saat ini.
Contoh: SMA, D3, S1
10. Kolom NAMA PERGURUAN TINGGI/SEKOLAH, diisi dengan nama sekolah/perguruan tinggi tempat kamu menuntut ilmu.
11. Kolom PRESTASI YANG PERNAH DIRAIH, diisi dengan prestasi dari kompetisi yang pernah diikuti.
Sertakan keterangan waktu dan peringkat dalam kompetisi yang kamu ikuti tersebut.
Contoh: Juara Olimpiade Fisika tingkat Nasional pada tahun 2012 atau pada saat SMA
12. kolom KEGIATAN YANG PERNAH/SEDANG DIIKUTI, diisi dengan penjabaran partisipasi pendaftar beasiswa DataPrint pada kegiatan baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah/kampus.
Aktivitas berupa kuliah atau belajar di sekolah, tidak termasuk prestasi.
13. Kolom LAMA MENGGUNAKAN DATAPRINT, diisi dengan waktu penggunaan produk DataPrint.
Isi kolom ini dengan sebenar-benarnya karena kolom ini TIDAK MEMPENGARUHI penilaian.
14. Kolom MENGETAHUI INFORMASI BEASISWA, diisi dengan narasumber awal yang memberitahu mengenai program beasiwa pendidikan DataPrint
15. Kolom NILAI RAPORT (BAGI PELAJAR dan MAHASISWA BARU), diisi dengan total nilai secara keseluruhan beserta jumlah mata pelajaran pada semester terakhir. Ingat, kolom ini hanya diisi oleh pelajar atau mahasiswa baru yang belum mempunyai IP.
Contoh: 98 dari 7 mata pelajaran
16. Kolom IPK TERAKHIR (BAGI MAHASIWA), diisi dengan nilai IPK atau jika belum memiliki IPK boleh diisi dengan nilai IP semester terakhir. Tuliskan juga semester yang sedang ditempuh. Ingat, kolom ini hanya diisi oleh mahasiswa, bukan pelajar.
17. Kolom URL BLOG, diisi dengan copy URL blog kamu yang memuat informasi mengenai beasiswa DataPrint bukan essay. Isi kolom ini jika kamu memiliki blog. Pengisian pada kolom ini akan menambah poin pada penilaian.
18. Kolom ESSAY, diisi dengan karya tulis/essay berisi hasil pemikiran kamu sendiri sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Panjang penulisan minimal 100 kata, maksimal 500 kata. Tema akan berubah setiap periode.
Dilarang mengcopy paste tulisan orang lain. Jika bermaksud untuk menyadur atau mengutip tulisan orang lain, tuliskan juga sumbernya.

Untuk pemenang, hadiahnya lumayan banget loh guys ;
d
Jadi, tunggu apa lagi ? Segera tuangkan ide essay kreatifmu dan buruan daftar

Sumber : http://fitriasuartini.blogspot.com/

Jumat, 12 September 2014

trafo 3 fasa




Transformator (TRAFO) 3 Fasa

Pada artikel Transformator di sini, telah dibahas mengenai klasifikasi transformator dan bagian-bagian transformator, dan kemudian diikuti dengan artikel selanjutnya tentang bagian-bagian transformator dan peralatan proteksinya di sini. Rangkaian artikel mengenai transformator dilengkapi pula dengan artikel mengenai perawatan dan pemantauan kondisi transformator saat bekerja di sini.
Sedangkan artikel kali ini akan dibahas secara umum, HANYA mengenai hubungan-hubungan belitan pada transformator 3 fasa. Dan jika anda ingin mengetahui tentang ilmu - ilmu yang lain di bidang elektro dan elektronika anda dapat mengakses di
http://edukasielektro.blogspot.com/
Transformator 3 fasa pada dasarnya merupakan Transformator 1 fase yang disusun menjadi 3 buah dan mempunyai 2 belitan, yaitu belitan primer dan belitan sekunder. Ada dua metode utama untuk menghubungkan belitan primer yaitu hubungan segitiga dan bintang (delta dan wye). Sedangkan pada belitan sekundernya dapat dihubungkan secara segitiga, bintang dan zig-zag (Delta, Wye dan Zig-zag). Ada juga hubungan dalam bentuk khusus yaitu hubungan open-delta (VV connection)

1. Konstruksi dan Prinsip Kerja transformator tiga fasa

 Sebuah transformator 3 fasa dapat diperoleh dari 3 buah transformator satu fasa atau unit 3 fasa. Jika suplai 3 fasa yang digunakan adalah V1,V2, dan V3 dan masing-masing menghasilkan fluks (φ1,φ2, dan φ3) yang masing-masing fluks beda fasa 120º, maka berdasarkan hukum faraday pada lilitan primer dan lilitan sekunder masing-masing akan menghasilkan ggl induksi dan masing-masing fasa juga berjarak 120º.

Konfigurasi Hubungan Belitan Transformator 3 fasa

Konfigurasi Transformator 3 Fasa
Transformator hubungan segitiga-segitiga (delta-delta)
 
Gambar 1. Hubungan delta-delta (segitiga-segitiga).

Pada gambar 1 baik belitan primer dan sekunder dihubungkan secara delta. Belitan primer terminal 1U, 1V dan 1W dihubungkan dengan suplai tegangan 3 fasa. Sedangkan belitan sekunder terminal 2U, 2V dan 2W disambungkan dengan sisi beban. Pada hubungan Delta (segitiga) tidak ada titik netral, yang diperoleh ketiganya merupakan tegangan line ke line, yaitu L1, L2 dan L3.
Dalam hubungan delta-delta (lihat gambar 1), tegangan pada sisi primer (sisi masukan) dan sisi sekunder (sisi keluaran) adalah dalam satu fasa. Dan pada aplikasinya (lihat gambar 2), jika beban imbang dihubungkan ke saluran 1-2-3, maka hasil arus keluaran adalah sama besarnya. Hal ini menghasilkan arus line imbang dalam saluran masukan A-B-C. Seperti dalam beberapa hubungan delta, bahwa arus line adalah 1,73 kali lebih besar dari masing-masing arus Ip (arus primer) dan Is (arus sekunder) yang mengalir dalam lilitan primer dan sekunder. Power rating untuk transformator 3 fasa adalah 3 kali rating transformator tunggal.

 
Gambar 2. Diagram Hubungan Delta-Delta Transformator 3 Fasa Dihubungkan Pembangkit Listrik dan Beban (Load) 

Transformator hubungan bintang-bintang (wye–wye)
 
Gambar 3. Hubungan Belitan Bintang-bintang.


Ketika transformator dihubungkan secara bintang-bintang, yang perlu diperhatikan adalah mencegah penyimpangan dari tegangan line ke netral (fase ke netral). Cara untuk mencegah menyimpangan adalah menghubungkan netral untuk primer ke netral sumber yang biasanya dengan cara ditanahkan (ground), seperti ditunjukkan pada

Gambar 4. Cara lain adalah dengan menyediakan setiap transformator dengan lilitan ke tiga, yang disebut lilitan ” tertiary”. Lilitan tertiary untuk tiga transformator dihubungkan secara delta seperti ditunjukkan pada Gambar 5, yang sering menyediakan cabang yang melalui tegangan dimana transformator dipasang. Tidak ada beda fasa antara tegangan line transmisi masukan dan keluaran (primer & sekunder) untuk transformator yang dihubungkan bintang-bintang.
 
Gambar 4. Hubungan bintang-bintang.



 
Gambar 5. Hubungan Bintang-bintang dengan belitan tertier.


Transformator hubungan segitiga-bintang (delta-wye)

Pada hubungan segitiga-bintang (delta-wye), tegangan yang melalui setiap lilitan primer adalah sama dengan tegangan line masukan. Tegangan saluran keluaran adalah sama dengan 1,73 kali tegangan sekunder yang melalui setiap transformator. Arus line pada phasa A, B dan C adalah 1,73 kali arus pada lilitan sekunder. Arus line pada fasa 1, 2 dan 3 adalah sama dengan arus pada lilitan sekunder.

 
Gambar 6. Hubungan Segitiga-Bintang (Delta-wye)

Hubungan delta-bintang menghasilkan beda fasa 30° antara tegangan saluran masukan dan saluran transmisi keluaran. Maka dari itu, tegangan line keluaran E12 adalah 30° mendahului tegangan line masukan EAB, seperti dapat dilihat dari diagram phasor. Jika saluran keluaran memasuki kelompok beban terisolasi, beda fasanya tidak masalah. Tetapi jika saluran dihubungkan paralel dengan saluran masukan dengan sumber lain, beda phasa 30° mungkin akan membuat hubungan paralel tidak memungkinkan, sekalipun jika saluran tegangannya sebaliknya identik.

Keuntungan penting dari hubungan bintang adalah bahwa akan menghasilkan banyak isolasi/penyekatan yang dihasilkan di dalam transformator. Lilitan HV (high Voltage/tegangan tinggi) telah diisolasi/dipisahkan hanya 1/1,73 atau 58% dari tegangan saluran
 
Gambar 8. Skema Diagram Hubungan Delta-Bintang dan Diagram Phasor

Transformator hubungan segitiga terbuka (open-delta)
Hubungan open-delta ini untuk merubah tegangan sistem 3 fasa dengan menggunakan hanya 2 transformator yang dihubungkan secara open–delta. Rangkaian open–delta adalah identik dengan rangkaian delta–delta, kecuali bahwa satu transformer tidak ada. Bagaimanapun, hubungan open-delta jarang digunakan sebab hanya mampu dibebani sebesar 86.6% (0,577 x 3 x rating trafo) dari kapasitas transformator yang terpasang.
 
Gambar 7. Hubungan Open Delta.

Sebagai contoh, jika 2 transformator 50 kVA dihubungkan secara open–delta, kapasitas transformator bank yang terpasang adalah jelas 2x50 = 100kVA. karen terhubung open-delta, maka transformator hanya dapat dibebani 86.6 kVA sebelum transformator mulai menjadi overheat (panas berlebih). Hubungan open–delta utamanya digunakan dalam situasi darurat. Maka, jika 3 transformator dihubungkan secara delta–delta dan salah satunya rusak dan harus diperbaiki/dipindahkan, maka hal ini memungkinkan

Transformator hubungan Zig-zag

Transformator dengan hubungan Zig-zag memiliki ciri khusus, yaitu belitan primer memiliki tiga belitan, belitan sekunder memiliki enam belitan dan biasa digunakan untuk beban yang tidak seimbang (asimetris) - artinya beban antar fasa tidak sama, ada yang lebih besar atau lebih kecil-
Gambar 9. Hubungan Bintang-zigzag (Yzn5) 

Gambar 9 menunjukkan belitan primer 20 KV terhubung dalam bintang L1, L2 dan L3 tanpa netral N dan belitan sekunder 400 V merupakan hubungan Zig-zag dimana hubungan dari enam belitan sekunder saling menyilang satu dengan lainnya. Saat beban terhubung dgn phasa U dan N arus sekunder I2 mengalir melalui belitan phasa phasa U dan phasa S. Bentuk vektor tegangan Zig-zag garis tegangan bukan garis lurus,tetapi bergeser dengan sudut 60°.

2. Sambungan transformator 3 fasa

Terdapat bermacam-macam kombinasi sambungan di dalam transformator 3 fasa. Kombinasi sambungan transformator tersebut dapat digunakan untuk memindahkan daya dari daya 3 fasa ke daya 3 fasa, dari tiga fasa ke enam fasa, dan sebagainya.

Terdapat kombinasi sambungan transformator 3 fasa yaitu seperti tabel berikut:

Primer
Sekunder
Penulisan
Bintang
Bintang
Yy
Bintang
Segitiga
Yd
Bintang
Zig-zag
Yz
Segitiga
Bintang
Dy
Segitiga
Segitiga
Dd
Segitiga
Zig-zag
Dz


Dari bermacam-macam variasi kombinasi sambungan seperti tersebut diatas, yang lazim digunakan sesuai dengan normalisasi pabrik (VDE 0532) adalah:

Primer : sambungan bintang (Y) dan segitiga (∆)
Sekunder : sambungan bintang (Y) dan segitiga (∆) dan liku-liku (Z)

                             


Tinjauan masing-masing sambungan baik pada sisi primer maupun sisi sekunder adalah sebagai berikut:

a. Sambungan Bintang (Y)

Pada sambungan ini diperoleh persamaan:
Vfasa(Vf)=Vline /

Ifasa (If)= I line (IL)
Daya=VL*IL*
cosϕ
Daya=3*Vf*If*cosϕ

b. Sambungan Segitiga (∆)
Pada sambungan ini diperoleh persamaan:
Vfasa(Vf)= Vline(VL)
Arus fasa (If)= I line(IL)*

Daya=VL*IL*
*cosϕ
Daya=3*Vf*If*cosϕ

c. Sambungan Liku-Liku
Sebuah transformator 3 fasa dapat disambung liku-liku (zig-zag) jika pada lilitan sekunder tiap fasa minimal mempunyai 2 buah kumparan. Pada sambungan ini diperoleh persamaan:
Vfasa(Z)=0,866 V fasa (Y)
Arus fasa (If)= I line (IL)
Daya= VL*IL*
*cosϕ

d. Kelompok sambungan transformator 3 fasa

Vektor tegangan pada sisi primer dan sekunder suatu transformator dapat dibuat searah, yaitu dengan mengubah arah lilitannya. Pada transformator 3 fasa, arah tegangan masing-masing sisi akan menimbulkan beda fasa. Arah dan besar perbedaan fasa tersebut mengakibatkan adanya bemacam-macam kelompok sambungan.
Untuk menentukan jenis kelompok sambungan transformator 3 fasa khususnya menggunakan sisitem jam, diambil sisi primer dianggap sebagai sisi tegangan tinggi, dan sisi sekunder dianggap sebagai sisi tegangan rendah. Vektor tegangan pada sisi primer dipakai sebagai jarum panjang jam, sedangkan vektor tegangan tegangan pada sisi sekunder sebagai jarum pendek jam. Jika jarum panjang dan jarum pendek jam tersebut disatukan, maka pada vektor tegangan pada fasa tegangan yang sama akan nampak perbedaan fasa antara vektor tegangan primer dan vektor tegangan sekunder.

Berikut contoh kelompok sambungan transformator 3 fasa:

a. Transformator 3 fasa kelompok 0º atau kelompok 0
b. Transformator 3 fasa kelompok 180º atau kelompok 6
c. Transformator 3 fasa kelompok -30º atau kelompok 1
d. Transformator 3 fasa kelompok +30º atau kelompok 11

Bentuk nyata Transformator 3 fasa yaitu :





sumber : http://rice-ceria.blogspot.com/2013/04/transformator-trafo-3-fasa.html